Dikenal sebagai desa yang menyimpan gates of olympus slot beragam cerita bersejarah, Desa Kete Kesu seringkali menjadi daerah wisata favorit di Toraja. Kepopuleran yang disandangnya, tidak jauh dari penawaran panorama indah yang begitu menawan. Masyarakatnya yang masih menghargai tinggi kebiasaan istiadatnya, seakan menjadi alasan pelengkap Anda wajib mengujunginya. Agar rasa penasaran berkurang, lihat ulasan berikut.
Keunikan Si Kete Kesu
Adat serta kehidupan tradisionalnya starlight princess 1000 yang masih terasa kental, mengharuskan para tamu untuk mematuhi segala peraturan dan larangan yang udah ditetapkan. Semakin menarik untuk dikunjungi, desa ini menyimpan beragam peninggalan purbakala. Peninggalan tersebut bersifat kuburan batu, yang ditafsirkan udah berumur ratusan tahun. Dengan terdapatnya peninggalan tersebut, bisa menjadi bukti kehidupan pada mulanya di kawasan tersebut.
Adanya peninggalan sejarah, menjadikannya masuk dalam daftar cagar budaya yang wajib dilestarikan. Selain memikat wisatawan dengan temuan peninggalannya, desa ini dikenal sebagai penghasil kerajinan pahat hingga lukis yang udah diakui dunia. Hasil karyanya yang begitu menawan, sukses memikat hati para wisata asing untuk membelinya. Apabila tertarik untuk belanja salah satu karyanya, silakan mempunyai budget lebih.
Sepanjang mata memandang, terdapat tempat tinggal kebiasaan yang disebut Tongkonan berjejer rapi nyaris di tiap tiap jalanan yang ditelusuri. Dibuat tanpa memanfaatkan material paku sedikitpun, tempat tinggal kebiasaan ini dibangun dengan menumpuk kayunya dengan sedemikian rupa. Jika diamati sepintas memang sama dengan tempat tinggal panggung yang ada di daerah lainnya, tetapi ada beberapa perbedaan yang membuatnya nampak unik nan berbeda.
Umumnya hunian cuma dapat digunakan sebagai daerah beristirahat para pemiliknya, tetapi keadaan ini tidak berlaku bagi Tongkonan. Kolong rumahnya yang masih luas, dimanfaatkan sebagai kandang ternak kesayangannya. Bahkan bagian rumahnya pun dibagi menjadi beberapa bagian, dimana salah satu bagiannya digunakan sebagai daerah penyimpanan jenazah dari kerabatnya yang belum bisa dikuburkan.
Ciri khas lainnya dari Tongkonan, yakni pintu rumahnya yang diakses ke arah atas. Selain pintunya yang unik, atapnya pun tidak kalah menarik untuk diperhatikan. Bentuknya yang layaknya perahu terkelungkup, ternyata cuma dibikin dari buritan yang dilapisi dengan ijuk hitam. Bentuk atapnya yang menarik, tatkala mengibaratkannya layaknya tanduk kerbau. Setiap Tongkonan yang dibangun wajib menghadap utara, lantaran kepercayaan masyarakatnya.