Lembah Anai sejak th. 1922, sudah ditetapkan oleh Pemeritah Hindia Belanda sebagai kawasan cagar alam. Karena banyaknya flora dan fauna yang hidup di sekitarnya.
Selain itu, Lembah Anai pun garuda slot merupakan salah satu penghasil Oksigen untuk memelihara mutu hawa di Sumatera Barat, terlebih di Kabupaten Datar sehingga selamanya segar.
Berikut sebagian daya tarik yang dimiliki oleh cagar alam Lembah Anai:
1. Air Terjun Lembah Anai
Daya tarik yang pertama dari keindahan Lembah Anai ialah dengan keberadaan sebuah air terjun yang berada di pinggir jalan. Air terjun selanjutnya punya tinggi kira-kira 35 meter, sehingga sudah terlihat dari kejauhan.
Air yang dialirkannya memadai deras dan bersih, keindahannya bisa menghipnotis siapa saja yang melintas untuk beristirahat sejenak dan nikmati kesehatan air terjunnya.
Untuk nikmati keindahan air terjun dari dekat kamu perlu membayar tiket masuk sebesar:
- Rp. 5.000,- dewasa
- Rp. 3.000,- anak-anak
Keadaan air yang dialirkan sangat slot demo pragmatic play terbujuk debit air yang berasal dari Sungai Batang Lurah, sehingga sangat tergantung pada cuaca.
Masyarakat setempat yakin bahwa air yang mengalir di Air Terjun Lembah Anai berasal dari Telaga Dewi, yakni tempat mandinya para dewi.
Sehingga mereka mempercayai bahwa siapa saja yang membasuk muka mereka dengan air yang berasal dari Air Terjun Lembah Anai ini dapat awet muda.
Terlepas dari hal tersebut, keseruan yang dapat kamu melaksanakan kala berada di Air Terjun Lembah Anai ialah:
- Bermain air
- Bermain perahu karet
- Berfoto
2. Keberagaman Flora Dan Fauna
Keberagaman Flora yang tersedia di kawasan cagar alam Lembah Anai ini diantaranya adanya bunga bangkai yang tumbuh di sedang hutan.
Selain itu tersedia juga sebagian tumbuhan kayu layaknya cangar, sapek, madang siapi-api (litsea adinantera), cubadak/cempedak air (artocarpus sp), madang babulu (gironniera nervosa), dan lain-lain.
Adapun Fauna yang menempati kawasan cagar alam ini diantaranya tersedia sebagian hewan langka yang nyaris punah, layaknya harimau sumatra (phantera tigris sumatrensis), rusa (cervius timorensis), siamang (hylobates syndactylus), kera ekor panjang (macaca fascicu- laris), beruk (macaca nemestrena), trenggiling (manis java- nica), kancil (tragulus sp), tapir, dan biawak.
Ada pula banyak ragam type burung yang hidup berdampingan dengan hewan lainnya, layaknya elang (accipitriade sp), burung balam (bolumbidae), burung punai, dan burung puyuh. Burung elang kebanyakan hidup di atas pohon tinggi.
Selain itu kawasan cagar alam Lembah Anai ini pun punya kira-kira 60 type populasi kupu-kupu yang sangat cantik dan berwarna-warni. Hal selanjutnya berdasarkan hasil dari penelitian sebagian mahasiswa Universitas Andalas (UNAND) Padang.