Lynell Bookstore

Kata Baku \’Karir\’ Berdasarkan KBBI, Kenal Asal Kata dan Cara Penulisan yang Benar

Pengaplikasian bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi suatu hal penting dalam komunikasi sehari-hari. Melainkan, masih banyak penutur bahasa Indonesia yang belum sepenuhnya memahami aturan penulisan kata baku yang sesuai dengan kaidah. Salah satu kata yang tak jarang kali disalahgunakan yakni kata baku \\’karir\\’.

Secara biasa, kata \\’karir\\’ merujuk pada perkembangan dan kemajuan dalam dunia kerja. Melainkan, banyak orang yang tidak menyadari bahwa penulisan kata ini sesungguhnya meniru aturan ejaan yang ditegaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Berdasarkan KBBI, kata \\’karir\\’ sesungguhnya yakni kata benda yang format baku dari kata \\’karier\\’.

Untuk menghindari kekeliruan dalam penulisan kata \\’karir\\’, kita perlu memahami asal kata dan cara penulisannya yang benar. Kata \\’karir\\’ berasal dari bahasa Prancis yakni \\’carrière\\’. Dalam bahasa Indonesia, kata ini kemudian diresapi dan diadaptasi menjadi \\’karir\\’ sesuai slot dengan ejaan bahasa Indonesia.

Dalam penulisan, kata \\’karir\\’ seharusnya ditulis dengan huruf \\’i\\’ pada akhir kata, bukan dengan huruf \\’e\\’. Dengan mengenal dan mengaplikasikan penulisan yang benar, kita dapat menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan tidak menimbulkan salah pengertian.

Jadi, penting bagi kita sebagai penutur bahasa Indonesia untuk selalu melihat penulisan kata baku yang sesuai dengan kaidah. Dengan demikian, kita dapat menghindari kekeliruan ejaan yang tak jarang terjadi, termasuk kekeliruan dalam penulisan kata \\’karir\\’. Berikut yakni penjelasan mengenai kata baku dan cara penulisan yang benar dari kata baku \\”karir\\’, sebagaimana terlah dirangkum Liputan6.com dari bermacam sumber, Rabu (27/3/2024).

Apa Itu Kata Baku?
Kata Baku yakni istilah yang tak jarang kita dengar saat membahas mengenai tata bahasa dan ejaan dalam bahasa Indonesia. Melainkan, apa sesungguhnya yang dimaksud dengan Kata Baku?

Kata Baku yakni kata yang diakui dan diterima secara legal dalam penggunaan bahasa Indonesia. Dalam konteks tata bahasa dan ejaan, kata baku yakni kata yang sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan.

Penting untuk dikenal bahwa kata baku dapat ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang yakni rujukan utama dalam penggunaan kata-kata yang benar dalam bahasa Indonesia. KBBI yakni sumber rujukan yang diakui untuk mengenal dan memastikan kata-kata yang digunakan sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku.

Dalam hal penulisan kata baku \\’karir\\’, kata dengan cara penulisan itu sesungguhnya tidak ditemukan dalam KBBI, meski digunakan secara luas dalam bahasa Indonesia. Akan namun, dengan mengaplikasikan KBBI, kita dapat memeriksa bagaimana penulisan kata baku yang benar.

Resumenya, kata baku yakni kata yang diakui dan diterima dalam penggunaan bahasa legal dan biasa, sesuai dengan kaidah tata bahasa dan ejaan yang ditentukan. KBBI yakni rujukan utama dalam mengenal kata-kata baku yang dapat digunakan dalam bahasa Indonesia.

Fungsi Kata Baku

Dalam bahasa Indonesia, kata baku merujuk pada kata-kata yang telah ditentukan secara legal oleh lembaga yang berwajib, yakni Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) sebagai kata yang dianggap benar dan diterima dalam penggunaan legal. Fungsi kata baku sungguh-sungguh penting dalam bahasa Indonesia sebab memastikan konsistensi, keseragaman, dan kejelasan dalam penggunaan bahasa di bermacam kondisi komunikasi. Berikut yakni beberapa fungsi kata baku dalam bahasa Indonesia:

Memberikan Keseragaman: Kata baku membantu memastikan bahwa ada konsistensi dalam penggunaan kata-kata tertentu di segala penulisan dan percakapan dalam bahasa Indonesia. Ini mencegah keder dan memfasilitasi pemahaman yang lebih baik antara pembicara atau penulis dengan pendengar atau pembaca.
Menyediakan Standar Tertulis: Kata baku menjadi standar dalam penulisan bahasa Indonesia, baik dalam artikel formal seperti surat, dokumen legal, dan laporan, maupun dalam format artikel informal seperti media sosial, surat info, dan blog. Ini membantu menjaga kejelasan dan kwalitas artikel dalam bermacam konteks.
Memfasilitasi Komunikasi yang Efektif: Dengan mengaplikasikan kata baku, komunikasi menjadi lebih tepat sasaran sebab para pembicara atau penulis memiliki kerangka kerja yang jelas untuk menyampaikan pesan mereka. Hal ini menghindari keder dan mempercepat pemahaman antara pihak-pihak yang terlibat dalam interaksi komunikasi.
Menolong Pembelajaran Bahasa: Kata baku juga sungguh-sungguh penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia, sebab membantu peserta didik memahami norma-norma penggunaan bahasa yang benar. Dengan mengenal kata-kata yang dianggap baku, peserta didik dapat mengoptimalkan kecakapan berbahasa mereka secara lebih tepat sasaran.
Melestarikan Adat dan Identitas Bahasa: Pengaplikasian kata baku membantu melestarikan budaya bahasa Indonesia dan identitas kebahasaannya. Dengan mempertahankan kata-kata baku, bahasa Indonesia konsisten mempertahankan kekayaan dan keunikan budaya serta budaya yang dimilikinya.
Mendukung Pengembangan Bahasa: Badan Bahasa terus melaksanakan pemantauan dan penyesuaian terhadap kata-kata yang dianggap baku sesuai dengan perkembangan bahasa dan keperluan masyarakat. Ini menunjang pengembangan bahasa yang dinamis dan relevan dengan zaman.
Dengan adanya fungsi kata baku dalam bahasa Indonesia, masyarakat dapat mengaplikasikan bahasa dengan lebih tepat sasaran dan efisien, menjaga keseragaman dalam komunikasi, serta memastikan pemahaman yang baik antara bermacam pihak yang terlibat dalam interaksi bahasa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart