Lynell Bookstore

Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi bercerita mengenai pengalamannya dikala diangkat menjadi orang momor satu di perusahaan logistik BUMN pada 2020. Empat tahun lalu Pos Indonesia tengah mengalami krisis keuangan sehingga terus merugi.

Ada tiga elemen penyebab merosotnya performa Pos Indonesia. Pertama, adanya masalah keuangan yang dialami oleh perusahaan dikala itu.

“Pos Indonesia mengalami pelemahan finansial. Revenue perusahaan berada di angka yang tak baik,” kata Faizal dalam acara BookTalk & Ngopi Sore di Pos Bloc, Jakarta, Rabu (12/6).

Kedua, performa bisnis Pos Indonesia https://www.ktnailssalon.com/ kalah berkompetisi dengan para kompetitornya. Utamanya yang paling kentara yaitu layanan bisnis di bidang jasa kurir dan logistik.

“Perusahaan ini tak menjadi top of mind. Banyak konsumen yang merasa tak puas dengan pelayanannya,” bebernya.

Krisis ketiga yang dialami Perusahaan tertua di Indonesia ini yaitu masalah kedisiplinan. Dia menyebut, banyak pegawai Pos Indonesia yang bersikap acuh akan tata tertib jam kerja

“Disiplin operasional hancur. Seperti jam kerja itu sebelum jam 17.00 sudah pada pulang. Bagaimana kita mau memuaskan konsumen?” sebutnya.

Atas sejumlah masalah tersebut, Faizal konsentrasi menjalankan transformasi bisnis di seluruh lini Pos Indonesia. Antara lain dengan mengembangkan digitalisasi dan pembenaran mutu layanan.

“Kita punya mobile apps yang dapat dipantau secara seketika oleh konsumen. Pun, tersedia nama dan nomor telepon kurir yang mengirimkan paket,” tegasnya.

Via tranformasi bisnis ini perusahaan sukses membukukan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah pada 2022 lalu. Pada tahun buku 2022 PT Pos Indonesia (Persero) meraih laba bersih sampai Rp 650 miliar, diikuti peningkatan nilai aset menjadi Rp11,149 triliun.

“Karenanya, kami sebagai perusahaan tak mungkin dapat menyediakan seluruh sumber energi, jika bahkan ada maka akan amat memakan biaya. Oleh maka, kolaborasi yaitu jalan pintas untuk mengakselerasi inovasi,” tandasnya.

Klaim Asuransi Tani Kini Bisa Via Pos Indonesia

Sebelumnya, PT Pos Indonesia (Persero) dan Asuransi Jasindo menjalankan penandatanganan kerja sama untuk meningkatkan layanan distribusi polis dan penyaluran dana klaim Program Penugasan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) Tahun Anggaran 2024.

Sebagai isu, realisasi AUTP pada tahun 2023 menempuh 305 ribu hektar, sementara AUTS/K sebanyak 20 ribu ekor.

Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo, Diwe Novara mengatakan bahwa kerja sama ini yaitu inisiatif strategis untuk meningkatkan pelayanan terhadap peserta program asuransi pertanian dan peternakan.

“Dengan kerja sama ini, kami mau mempertimbangkan bahwa petani penerima manfaat menerima pelayanan terbaik, baik dalam hal pengiriman polis maupun penyaluran dana klaim,” ujar Diwe dalam keterangan legal di Jakarta, dikutip Rabu (29/5/2024).

Berhubungan kerja sama Distribusi Polis, kesepakatan ditandatangani oleh Direktur Bisnis Kurir dan Logistik, Tonggo Marbun di kantor pusat Pos Indonesia di Bandung, Jawa Barat.

Adapun kerja sama Penyaluran Dana Klaim ditandatangani oleh Direktur Bisnis Jasa Keuangan, Haris, sedangkan dari pihak Asuransi Jasindo ditandatangani Diwe Novara.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart