Cuaca pagi hari di Jakarta pada akhir minggu, Pekan (19/5/2024) diprakirakan keseluruhan langitnya bakal cemerlang, tanpa ada potensi hujan. Seperti itulah prediksi cuaca hari ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta siang nanti seluruhnya diprakirakan cemerlang berawan, kecuali Kepulauan Seribu cemerlang.
Sementara untuk malam hari nanti diprediksi langit Jakarta bakal berawan, kecuali Kepulauan Seribu cemerlang berawan serta hujan dengan intensitas ringan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Walaupun wilayah penyangga lelennyface.com Jakarta yaitu Bekasi, Jawa Barat pada pagi ini diprakirakan cemerlang, siang cemerlang berawan, dan malam nanti berawan. Lalu di Depok, Jawa Barat diprediksi cuaca pagi hari ini cemerlang dan siang hingga malam berawan.
Kemudian di Kota Bogor cuma pagi ini langitnya diprakirakan cemerlang berawan, tetapi siang hingga malam nanti turun hujan dengan intensitas ringan.
“Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin pesat pada skala lokal dan durasi relatif singkat antara menjelang siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bandung Barat,” papar BMKG.
Sementara itu di Kota Tangerang, Banten diprediksi cuaca paginya cemerlang, siang cemerlang berawan, dan malam hari nanti berawan.
Berikut berita prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip dari website sah BMKG www.bmkg.go.id:
14 Tempat Ini Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem
Sebelumnya, sebanyak 14 wilayah di Indonesia berstatus waspada cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin pesat.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ke-14 daerah itu mencakup, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan.
Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengucapkan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat menibulkan musibah di sebagian besar daerah hingga sepekan ke depan dipicu dampak adanya intervensi bibit siklon tropis.
Berdasarkan dia, tiga bibit siklon tropis yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P menonjol berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia memperlihatkan dampak terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.
Berdasarkan analisis meteorologi dikenal bahwa Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56-65 km/jam), tekanan udara di sentra metode sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan kans untuk menjadi Siklon tropis pada kelompok sedang-tinggi.q