Lynell Bookstore

Pendidikan: Rendahnya Mutu dan Relevansi

Pendidikan: Rendahnya Mutu dan Relevansi

Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia berakar pada masalah kualitas tenaga pengajar. Penilaian terhadap guru dan click here dosen dapat dilihat dari kualifikasi pendidikan yang mereka miliki. Jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, kualitas tenaga pengajar pendidikan tinggi di Indonesia menghadapi tantangan yang mendasar.

Kinerja guru merupakan akumulasi dari hasil proses pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Kemampuan seorang guru untuk menciptakan model pembelajaran inovatif atau memperkenalkan kreasi baru adalah faktor yang membedakannya dari rekan-rekannya (Saptono, 2017).

Masalah Pemerataan Pendidikan

Pemerataan pendidikan menjadi masalah utama ketika masih banyak anak usia sekolah yang tidak dapat terakomodasi dalam sistem pendidikan akibat kurangnya fasilitas yang memadai.

Menurut Wayan (1992), pemerataan pendidikan terkait dengan mutu proses dan hasilnya belum tercapai dengan baik di Indonesia. Masih terdapat kesenjangan yang signifikan dalam penyelenggaraan pembelajaran, baik di perkotaan maupun pedesaan, khususnya ketika membandingkan antara daerah Jawa dan daerah Timur Indonesia.

Dalam pengamatan selama 10 tahun terakhir, pendidikan secara keseluruhan belum berhasil meningkatkan kualitas hasil belajar. Hal ini sejalan dengan pendapat Idris (1992:61-62) yang menunjukkan banyak siswa memiliki kemampuan belajar yang sedang atau kurang.

Efisiensi Pendidikan

Pelaksanaan pendidikan yang efisien terjadi apabila pemanfaatan sumber daya seperti waktu, tenaga, dan biaya dapat mencapai hasil yang optimal, menghasilkan lulusan yang produktif. Saat ini, proses pendidikan di Indonesia masih jauh dari efisiensi. Penggunaan sumber daya yang ada sering kali tidak menghasilkan lulusan sesuai harapan. Banyak pengangguran di Indonesia disebabkan oleh kualitas pendidikan yang diterima, yang tidak menjamin mereka mendapatkan pekerjaan sesuai dengan level pendidikan yang telah ditempuh.

Solusi untuk Problematika Pendidikan

Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah pendidikan di Indonesia:

1. Menyempurnakan sarana dan prasarana belajar mengajar: Pemenuhan sarana dan prasarana merupakan kunci untuk mencapai tujuan pendidikan.

2. Menyempurnakan kurikulum: Memperkenalkan materi yang lebih esensial dan metode yang dapat menantang serta membuat siswa lebih antusias dalam belajar.

3. Mendorong kemauan belajar: Mengaktifkan komunitas dan keluarga dari kalangan kurang mampu agar tetap bersemangat dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka.

4. Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru: Kualitas pendidikan ditentukan oleh guru, sehingga penting untuk guru menjalankan profesinya dengan profesionalisme yang tinggi. Oleh karena itu, pengembangan kemampuan melalui pelatihan dan kegiatan studi kelompok sangat diperlukan.

Kesimpulan

Permasalahan dalam dunia pendidikan seharusnya mendapat perhatian serius sejak dini. Pendidikan adalah pilar kemajuan suatu bangsa, dan oleh karena itu, kebijakan pemimpin harus merata ke seluruh daerah untuk mengurangi kesenjangan. Namun, kita juga perlu menyadari bahwa pembangunan pendidikan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart