Lynell Bookstore

Gerbang Keindahan Kepulauan Anambas

Gerbang Keindahan Kepulauan Anambas

Bandara Letung memudahkan akses wisatawan domestik dan internasional menuju Kepulauan Anambas yang terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya, meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah Biarkan aku melakukannya.
Di Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Anambas, terdapat bandar udara domestik yang bernama Bandara Letung. Bandara Pulau Jemaya merupakan salah satu unit penerapan teknologi di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Bandara Ledong dibangun pada tahun 2014 dan telah beroperasi sejak tahun 2016. Namun Mohammad Husnu, Direktur Kerja Sama Internasional, Hubungan Masyarakat, dan Tata Usaha Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (8 November 2024), mengatakan bandara tersebut diresmikan pada 2019, hanya berselang tiga tahun. Diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Kariya Sumadi.

“Bandara Letung merupakan salah satu bandara yang banyak dibangun sebagai wujud kehadiran pemerintah di kawasan perbatasan, kawasan terluar, dan kawasan terdepan (3TP) yang belum berkembang,” kata Husnu.

Keberadaan Bandara Ledong ibarat secercah harapan bagi permasalahan transportasi kawasan. Untuk itu, Kepala Departemen Organisasi Bandara Letung Andy Hendra Suryaka berharap kehadiran Bandara Letung akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan dari dan ke Kepulauan Anambas.

Lebih lanjut, misi bandara adalah menjadi mesin perekonomian dan berkontribusi terhadap pembangunan sosial, budaya, dan pariwisata. “Saat ini Bandara Letung memiliki landasan pacu berukuran 1600 x 30 meter yang dapat didarati pesawat ATR-72 untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan di Bandara Letung,” kata Andy.

Selain itu, Andy mengatakan terminal bandara juga diperluas dari 600 meter persegi menjadi 1.200 meter persegi sehingga mampu menampung sekitar 150 penumpang per tahun. Terminal baru ini dirancang dengan unsur kearifan lokal, antara lain bentuk kunjungi bangunan menyerupai kano dan perahu, serta dekorasi pahatan yang mengingatkan pada ikan Napoleon dan batik Gongong, yang mencerminkan keunikan Kepulauan Anambas.

“Bandara Letung saat ini mengoperasikan dua penerbangan percontohan yang disubsidi pemerintah dalam seminggu untuk rute Letung-Tanjung Pinang dan lima penerbangan komersial dalam seminggu untuk rute Letung-Batam,” jelas Andy.

Ia mengatakan, data selama lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan jumlah pesawat yang beroperasi, jumlah penumpang, dan jumlah bagasi. Terdapat 185 penerbangan pada tahun 2019 dan 282 penerbangan pada tahun 2023.

Demikian pula pergerakan penumpang meningkat dari 15.272 pada tahun 2019 menjadi 19.844 pada tahun 2023. Penurunan pergerakan pesawat dan penumpang hanya terjadi akibat merebaknya pandemi COVID-19 dan mulai pulih pada tahun 2022.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart