Lynell Bookstore

Kue Tradisional Belanda yang Serupa Jajan Lokal Indonesia

Kue Tradisional Belanda yang Serupa Jajan Lokal Indonesia

Belanda dan Indonesia memiliki jalinan sejarah kampungkuesby.com yang panjang, khususnya pada periode penjajahan. Jalinan ini bukan hanya tinggalkan tapak jejak dalam budaya dan bahasa, tapi juga dalam kulineran.

Banyak kue tradisional Belanda yang memiliki kemiripan dengan jajan lokal Indonesia. Berikut ialah empat kue tradisional Belanda yang serupa dengan jajan lokal Indonesia.

  1. Poffertjes dan kue cubit
    Poffertjes ialah kue tradisional Belanda berwujud bundar kecil dan empuk yang umumnya dihidangkan tebaran gula lembut dan mentega. Kue ini dibikin dari adonan tepung terigu, ragi, susu, dan telur, yang selanjutnya diolah dalam cetakan khusus yang serupa dengan cetakan kue cubit di Indonesia.

Kue cubit, yang terkenal di Indonesia, dibuat dari adonan yang serupa dan diolah dalam cetakan kecil. Kue ini dapat dikasih berbagai topping seperti cokelat meises, keju, atau selai. Ke-2 kue ini memiliki struktur yang halus dan rasa yang manis yang serupa, menjadikan favorite di kelompok beberapa anak atau orang dewasa.

  1. Stroopwafel dan kue rangi
    Stroopwafel ialah kue ciri khas Belanda yang terdiri dari 2 susunan wafel tipis yang diisi karamel lekat di tengah-tengahnya. Kue ini umumnya dicicipi satu cangkir kopi atau teh, di mana wafel ditaruh di atas cangkir supaya karamel didalamnya jadi lebih halus karena panasnya uap.

Kue Rangi ialah jajan tradisional Betawi yang dibuat dari kombinasi tepung sagu dan kelapa parut, lantas dipanggang sampai kering dan dihidangkan sauce gula merah yang kental. Walaupun bahan dan langkah pembikinannya berlainan, ke-2 kue ini memiliki kemiripan dalam struktur gurih dan rasa yang manis yang unik.

  1. Speculaas dan kue jahe
    Speculaas ialah kue kering tradisional Belanda yang umumnya dibikin saat perayaan Sinterklaas. Kue ini memiliki wewangian dan rasa ciri khas dari kombinasi rempah-rempah seperti kayu manis, pala, dan cengkeh. Memiliki bentuk kerap kali dihias ukir-pahatan yang cantik, memvisualisasikan beberapa tokoh narasi masyarakat atau beberapa simbol ciri khas Belanda.

Kue Jahe di Indonesia memakai rempah-rempah sebagai bahan intinya, khususnya jahe, kayu manis, dan cengkeh. Kue ini kerap dihidangkan saat perayaan Natal atau beberapa hari khusus yang lain. Ke-2 kue ini tawarkan rasa hangat dari rempah-rempah yang membuat terkenal pada musim dingin atau waktu hujan.

  1. Oliebollen dan kue odading
    Oliebollen ialah kue goreng ciri khas Belanda yang serupa dengan donat, umumnya dihidangkan saat perayaan Tahun Baru. Kue ini dibuat dari adonan tepung terigu, ragi, susu, dan telur, lantas dimasak sampai kecokelatan dan diberi gula lembut. Oliebollen kerap kali dipertambah kismis atau potongan apel didalamnya untuk memberikan macam rasa.

Kue odading, yang dikenal juga sebagai roti goreng di Indonesia, memiliki kemiripan dalam cara membuat dan struktur. Odading dibuat dari adonan tepung terigu, ragi, dan gula, yang selanjutnya dimasak sampai merekah dan warna kecokelatan. Kue ini memiliki struktur yang empuk dan rasa yang manis yang sama dengan oliebollen.

Ringkasan
Jalinan sejarah di antara Belanda dan Indonesia tercermin dalam berbagai faktor budaya, termasuk kulineran. Beberapa kue tradisional Belanda seperti poffertjes, stroopwafel, speculaas, dan oliebollen memiliki kemiripan dengan jajan lokal Indonesia seperti kue cubit, kue rangi, kue jahe, dan kue odading.

Kemiripan ini memperlihatkan bagaimana kulineran bisa jadi jembatan budaya yang menyambungkan dua bangsa. Dengan nikmati beberapa kue ini, kita bukan hanya rasakan kepuasan kulineran, tapi juga hargai sejarah dan peninggalan budaya yang kaya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart